Selasa, 29 Mei 2012

Turkiye Little Girl....

Umre Plus Turkey, part 40.

Dalam pesawat Turkish Air, penerbangan Istanbul-Madinah...di belakang tempat duduk Kakak Ulin duduk seorang gadis Turki kecil... ini dia hasil jepretan Kakak di antara celah kursi.... lucu imut ya?

Ternyata si gadis cilik ini juga umroh...kami melihatnya lagi di keramaian jamaah di Masjid Nabawi....




Leaving Istanbul for Madinah :)

Umre Plus Turkey, part 39

Hari keempat di Istanbul berarti hari meninggalkan negara Turki untuk menuju ke tempat tujuan utama bepergian jauh kami, yaitu menunaikan ibadah umroh di tanah suci... Bye..bey Turkey, welcome to Arab Saudi...

Selesai sudah acara plus-nya, tinggal umrohnya...bismillah...



Perjalanan menuju Saudi Arabia menggunakan Turkish Airlines lagi. Waktu tempuh kurang lebih 4 jam dari Istanbul untuk menuju kota pertama tujuan kami di Arab Saudi yaitu Madinah Al-Mukaromah...




Di kesibukan persiapan check in, seperti biasa ibu-ibu repot dengan tas bawaan masing-masing...perasaan tak beli apa-apa..kok berat juga ya?...padahal hanya beli mangkok keramik,beberapa kilo manisan aprikot dan buah lain (kilo?), pashmina dan aneka souvernir kecil untuk sanak kadang di tanah air...




Sabtu, 26 Mei 2012

Blue Eyes

Umre Plus Turkey, part 39

Kalau orang Indian punya jimat "dream catcher" untuk menyaring mimpi seram agar tidak mampir di tidur kita menjadi nightmare, naah....orang Turki punya jimat yang lain lagi....

Benda bertuah itu dikenal dengan sebutan blue eyes, atau bahasa Turki-nya Nazar Boncugu. Masyarakat Turki mempercayainya sebagai benda yang dapat melindungi pemakainya dari mara bahaya...
Nama blue eyes dipakai mungkin karena bentuk dan gambarnya yang menyerupai mata yang sedang memandang tajam!...ooww...seraam... selain itu juga karena warna birunya yang dominan.... Komposisi warna dalam jimat itu sendiri konon mempunyai arti, biru tua untuk mengusir roh jahat (baru tahu nih kita, si roh jahat takut sama warna biru tua...), sedangkan warna putih simbol untuk keberuntungan ...

Entah karena mitosnya, atau karena warnanya yang atraktif atau karena blue eyes dijadikan dalam aneka bentuk: gelang, kalung, gantungan kunci, gantungan mobil, tempelan kulkas, cincin, hiasan dinding... pokoknya nyata-nyata blue eyes ini menjadi sovenir yang sangat khas Turki dan tentu saja menjadi sasaran pemborongan para Turis macam kami niiii.... (ayooo...siapa yang kebagian oleh-oleh blue eyes dari kami???)


Kami mborong aneka gelang dan gantungan kunci yang mengandung blue eyes karena memang unik dan harganya terjangkau....
Benarkah blue eyes mempunyai kekuatan? Silakan tanya mbah dukuun...hehe...

Keberuntungan hanya dari Allah semata...
Musyrik-ah bagi mereka yang menyekutukan Allah...
Psst...satu lagi, tak boleh percaya takhayul..



Kamis, 24 Mei 2012

the last supper...

Umre Plus Turkey, part 38

Waah...judulnya kok agak-agak gimanaaa gitu ya...the last supper...padahal sih hanya kepingin cerita makan malam terakhir di Istanbul saja......

Makan malam hari ketiga menjadi makan malam terakhir kami di Istanbul, karena makan malam besuk harinya kami sudah berada di negara lain....hhmmm....

Makan malam ini juga menjadi makan perpisahan kami dengan Mr. Bedrettin, the tour guide, karena besuknya sudah tidak ada acara khusus selain sarapan kemudian menuju bandara sehingga tugas Mr. bedrettin-pun sampai di sini saja... Besuk sudah ada pendamping lain lagi yang bertugas mengawal kami sampai check in.




Kami diajak ke rumah makan Turki yang sepertinya berlokasi dekat dengan kantor Mr. Bedrettin. Di restoran ini kami disuguhi pula dengan saos tomat Indofood... hehe... saking penginnya supaya kita seneng kali ya..sampai diupayakan ada saos tomat Indofood...




Turkiye Ice Cream

Umre Plus Turkiye, part 37

Ada lagi kuliner yang unik dari Turki: es krim Turki. Untuk menarik perhatian para turis, penjual es krimnya biasanya mas-mas ganteng yang memakai pakaian tradisional Turki.  Es krim Turki berbeda dari es krim kebanyakan. Diolah sedemikian rupa sehingga menjadi sangat kenyal, saking kenyalnya saat dimasukkan di dalam gelas kemudian gelas tersebut dibalik, es krimnya tidak tumpah...




Pokoknya rugi kalau tidak mencoba es krim Turki ini....

Teh Turki

Umre Plus Turkey, part 36

Tradisi minum teh agaknya sudah mendarah daging di masyarakat Turki, di manapun...entah di pinggiran jalan, di keramaian pertokoan, di bazaar...adalah pemandangan jamak ada pramusaji kedai teh yang menenteng-nenteng senampan teh Turki  untuk dikirim ke orang per orang yang memesannya... atau disajikan di meja yang dinikmati oleh sekelompok orang sambil ngobrol di sore hari...

Dalam sehari orang Turki bisa minum teh beberapa kali. Minum teh bersama adalah lambang persahabatan... Teh Turki biasanya disajikan di gelas kecil bening tak bertangkai yang menyerupai bentuk bunga tulip.

Teh Turki mempunyai aroma yang khas, dan cocok bila ditambah sedikit gula...
Memang enak membayangkan menyeruput teh Turki hangat di sore hari yang gerimis.... hhmmmm...jadi pingin kembali ke Istanbul lagi...kapan ya??

Chinese Resto

Umre Plus Turkey, part 35

Makan siang di hari ketiga yang hujan dan dingin sekali kami nikmati di chinese food restaurant Hong Bin Lou.  Insya Allah halal...kan restoran china di Istanbul dan ini rombongan bakal mau umroh lho...



Sup yang hangat cukup membantu mengusir hawa dingin...nambah dan nambah terus...habis enak sih...








Belly Dancing....

Umre Plus Turkiye, part 34

Judul posting ini muncul begitu saja gara-gara melihat kostum yang bergelantungan di salah satu kios di Grand Bazaar ini. Padahal lihat belly dancing ataupun  belly dancer aja tak pernah lho...sueer...! Tapi kostum para belly dancer kayak gini kalik ya?

Lha mumpung di Istanbul, mosok ndak lihat belly dancing sih? Tentu tidak...! Tujuan utama kami kan umroh...mosok umroh plus, plus-nya lihat belly dancing.... apa kata dunia..?
Untungnya, Mr. Bedrettin, pemandu wisata kami di Istanbul selalu mengingatkan kami bahwa meski Istanbul menawarkan banyak hal...dari yang agamis sampai erotis, namun karena tujuan utama adalah umroh maka mari perbanyak bersholawat nabi.....baiklah...sholaatullah...salaamullah....


Turkiye Ceramics

Umre Plus Turkey, part 33

Turki dan keramik...dua hal indah yang saling melekat, bukti bahwa Turki memang kawasan yang sudah hadir lama dalam peradaban dan kaya budaya...

Ingat Blue Mosque? masjid itu dihiasi keramik Iznik dengan jumlah keping tak kurang dari 20.000 ... Iznik adalah salah satu tempat penghasil kerajinan keramik yang sudah eksis sejak zaman baheula di Turki...

Kerajinan keramik menjadi kerajinan unggulan Turki pada abad 16 dan 17 sampai saat ini. Ciri khas keramik Turki adalah corak hiasannya yang penuh dengan warna dinamis dengan guratan-guratan khas...
Pengin sih bawa pulang piring-piring itu sebagai kenangan...tapi kuatir sangat repot menggendongnya padahal perjalanan kami masih sangat jauh berantai...
Akhirnya sebagai tanda saja, beli mangkuk kecil...bakal buat tempat permen di rumah...itupun bawanya musti ati-ati supaya tak remuk ketimpa apa-apa...oh repotnya...

 Gambar-gambar keramik aduhai ini saya ambil di Grand Bazaar...





ini dia mangkuk yang kita bawa pulang....sekedar buat tempat permen...  :)

Grand Bazaar: Kapalicarsi

Umre Plus Turkey, part 32

Inilah Grand Bazaar!!.... pasar tradisional paling besar se Istanbul yang nyohor itu.... Gerbang masuknya terlihat biasa saja tetapi begitu anda terjerumus di dalamnya, maka anda langsung dikepung oleh 4.400 kios dan berbaur dengan 250.000-400.000 pengunjung (kalau peak seoson)...waah..heboh bener kedengarannya...




...suhu di luar pasar menunjukkan 7 derajat celcius...membuat kami segera bergegas msuk ke dalam pasar untuk shopping...(lho..tak ada hubungannya...)


Segala pernik-pernik khas Turki tersedia di sini...bener-bener cucok untuk memborong oleh-oleh buat kerabat di tanah air...mau yang harga murah meriah sampai dengan yang harga selangit semua tersedia komplit!...bisa kalap deh...atau malah bingung... ?