Akhirnya....waktu untuk check in hotel-pun tiba... alhamdulillah...waktunya melepas penat dengan mandi air hangat dan sejenak rebahan....rasanya lama betul tak melihat bantal...sudah sejak tiga puluh jam yang lalu...alamak!
Kami menginap di Princess Old City Hotel, sebuah hotel dengan lokasi strategis di kawasan Old City, Istanbul. Begitu keluar hotel langsung menghadap salah satu jalan raya kota dengan aneka hiruk pikuknya...
Tidak ada pagar masif yang membatasi halaman hotel dengan dunia luar...terasnya cukup disekat dengan pot-pot cemara. Di area teras itu disediakan tempat duduk untuk bersantai bagi para penghuni hotel. Bisa bersantai sambil membawa sarapannya di pagi hari, atau sekedar menikmati secangkir teh atau kopi di sore hari...enak ya...
Yangti bergaya di balik cemara....
Sempat terjadi kehebohan kecil saat pertama kita observasi kamar...kok AC-nya nggak dingin ya? rusak kali? perlu lapur ke manajemen nih...
Ternyata oh ternyata...AC-nya tidak rusak...dan itu sebetulnya bukan AC tapi malah heater... (pantas saja waktu dinyalain bukannya sejuk malah anget...)
Wah kalau perangkat yang ada adalah heater berarti mengantisipasi udara dingin dong? Jadi memang iya, suhu rata-rata bulan April sekitar 12 derajat C, dan makin drop kala malam... Nah, pada malam itulah heater berperan. Untuk siang hari agar udara kamar tidak terlalu hangat dipersilakan buka jendela saja, semilir angin sejuk akan segera masuk...
Lift Princess Old City Hotel cukup kecil, paling hanya muat 4 orang... dan yang khas setelah pintu lift yang asli, masih ada lagi lapis pintu kedua yang harus dibuka laiknya membuka pintu kamar... hhmm..kayak lift di hotel-hotel di Brussel (kata yang sudah pernah ke Brussel...hehe)
Mirror...mirror on the wall...siapa yang lebih maniiis?....tanya Yangti.... :)
Pintu masuk utama Princess Old City Hotel... awas kak...jangan sampai monting... hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas komentarnya...