Selasa, 25 November 2014

Candid

Kisah lanjutan Tur Fotografi...

Karena merasa masih lemah di ngelmu fotografi yang jelas-jelas disebabkan oleh kurang waktu belajar, kurang pengalaman, dan kurang latihan maka untuk ngakalin supaya ada juga hasil foto-foto selama ikut fotografi aku buat sebuah peribahasa terlebih dahulu "kalau tipis harapan membuat foto yang indah, maka buatlah foto yang unik"

Menapakkan kaki di dataran tinggi Tibet adalah kenyataan yang sebelumnya tak pernah terlintas dalam pikiran bakal aku alami. Tibet rasanya hanya dongeng, negeri di ujung dunia dan rasa-rasanya anggak ada perkaranya aku bisa ke sana. Namun perjalanan hidup suka tak terduga...

Aku cukup suka memotret candid, khususnya dengan model yang unik yang bergaya dengan atribut khasnya. Hanya persoalannya, tak mudah untuk memotret candid itu, banyak hal tak terduga yang bisa terjadi saat kita beraksi, khususnya bila keberadaan kita terlalu menyolok dan si target gampang merasa bahwa dialah yang sedang di foto diam-diam oleh kita. Pengalamanku, kadang model target melengos saat kita arahkan kamera, ada yang terang-terangan menutup mukanya, ada yang mengucapkan sesuatu dengan bahasanya yang aku tak tahu artinya, tapi kayaknya kalau mau ambil gambarnya dia minta dibayar haha

Aku sih maklum kalau orang tidak suka difoto secara diam-diam, karena bila itu menimpaku sepertinya aku juga bereaksi yang sama. Ngapain sih dia foto-fotoin aku, buat apa, dan mau diapain foto-fotoku itu...trus yang lebih aku khawatir kalau angle yang dia ambil keliru sehingga aku terlihat menjadi jelek bagaimana? mateklah! haha...

So,
Memotret saat ada event dan banyak orang berkerumum adalah kesempata emas untuk bercandid ria. Kenapa? karena target kita sedang tersita perhatiannya terhadap sesuatu, sehingga dia jarang sadar bahwa ada yang membidiknya. Ekspresi yang akan kita tangkap juga akan sangat variatif, karena akan spontan terpancar dari wajahnya.... Pokoknya agak bebaslah kita menarget model kita, sedang ada event gitu loh, wajar dong banyak yang nenteng kamera jepret sana jepret sini...
Meskipun....motret candid di kerumunan tetep ada minusnya, yaitu kita tak bisa mengendalikan back ground nya, apalagi cari bokeh yang asyik...karena latar belakangnya pasti juga orang-orang, bagian dari kerumunan itu tadi yang bisa sangat mengganggu fokus kita... ini bicaranya tidak ada hubungannya dengan editing lho.... photoshop, lightroom atau yang lain...pelajaranku belum sampai ke sana haha

Foto nenek ini, foto nenek Tibet. Kuambil saat secara beruntung aku menyaksikan prosesi keagamaan warga Tibet di sebuah kuil di Provinsi Yunnan, China. Si nenek nggak tahulah kalau aku potret...karena aku motretnya jarak jauh, dengan lensa tele makro. Aku cukup direpotkan dengan background-nya, jadi sebagai jalan pintas aku crop sajalah...
Saat aku di sana, suhu Tibet sedang lumayan dingin, tapi matahari cerah juga bersinar. Udaranya kering sehingga menjadikan kulit kering. Kalau aku tinggal lama di Tibet mungkin kulitku juga akan sama dengan si nenek ini. Kering, keriput dan gelap...

Oke nek, terimakasih telah jadi modelku ya nek...Kayaknya gita nggak bakalan ketemu lagi deh nek.. Tapi wajah nenek menempati sebagian lembaran perjalan hidupku... 


Jumat, 14 November 2014

Yunnan Special Tour

Hold and hold your dreams, till they come true!!



Belum pernah seumur hidup ikut nimbrung di tur fotografi yang sesungguhnya. Secara, iya memang suka motret, akan tetapi, sungguh nauin bahwa senang motretnya bener-bener senang aja, tanpa back up keahlian yang memadai hiks. Sejujurnya, penguasaan teknis amatlah minim, gadgetnya standar abis, tanpa tambahan asesoris apapun. Kok berani ya ikut tur fotografi? itulah....

Pernekatan ini disebabkan oleh mimpi kuat untuk keliling globe secuil demi secuil, jadi kesempatan apapun musti disamber..meskipun harus ikut tur fotografi hehe...

Akhirnya, terdaftarlah di tur fotografi-nya Koh Enche, dengan tujuan tak tanggung-tanggung asingnya : Yunnan, China. Dimanakah itu?  ... **to be continued :)

Selasa, 14 Oktober 2014

Odd Birthday


Today, you turn to a half century year old..a new age that you have never had before (of course!).  I have no long words to write to you and about you because so many and many and they are only in the bottom of the heart!

Happy 50th birthday, only hope you the best!

Senin, 04 Agustus 2014

Ied Mubarak

Happy Ied Mubarak...
Tak terasa...
Waktu begitu cepat berlalu..
Dari satu lebaran ke lebaran berikutnya...
Kehidupan terus berjalan..

Di hari yang fitri,
Saat tepat untuk instropeksi diri...
Sudahkah kita menjalani hidup dengan semestinya?
Atau tanpa sadar tenggelam dalam urusan duniawi?

Demi masa...
Meski telah banyak waktu terbuang,
Tapi perbaiki niat untuk jalani hidup dengan lebih baik
Masih ada kesempatan...

Happi Ied Mubarak.....

Melangkah dan terus melangkah...
Untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah...

Senin, 05 Mei 2014

Dubai Okay

Susah pokoknya dicritain...pergi umroh bareng ibunda yang sudah sepuh dan adik-adik semua. Umrohnya spesial lagi, tidak umroh an sich...tapi umroh mampir-mampir hihihi...

Sesampai di tanah Arab, bukan langsung mendarat di Jeddah atau Madinah...tapi...ke Dubai dulu :)   .. Secara kita semua memang belum pernah ke Dubai semua (katrok yah, biarin) maka tinggal beberapa saat di Dubai membuat kita berusaha menikmati setiap menitnya... caranya?
Caranya, dengan berfoto-foto ria di sekitar hotel... di gang, di lobi, di restauran, motret bunga, makanan, brosur, leaflet...pokoknya apa saja...
Grab the sweet memory through pictures, ladies...






Senin, 16 September 2013

Flying by Emitates....

Umre Plus Aqso, #3

Rabu, 29 Mei 2013, pukul 17.55.... proses boarding dimulai. Menggunakan Emirates Airlines kami mulai perjalanan panjang di malam hari. Tujuan pertama adalah kota metropoltan Dubai!!



Perjalanan Jakarta-Dubai ditempuh antara 7-8 jam. Kami harus menggunakan waktu selama perjalanan itu untuk beristirahat mengingat kegiatan maraton sudah menanti dalam beberapa belas hari ke depan...

Tiba di Dubai kurang lebih pukul 11 malam waktu setempat. Sambil terkantuk-kantuk kami melakukan check in tengah malam di hotel.... ooh kassuuurr..... zzzz....



Sabtu, 14 September 2013

Sayonara di Bandara...

Umre Plus Aqso, #2

Hari H keberangkatan umroh tiba, Rabu, 29 Mei 2013. Tak ada upacara khusus, hanya doa bersama keluarga saja yang kami lakukan setelah melaksanakan sholat safar, sholat sunnah perjalanan memohon kelancaran dan keselamatan...

Di bandara, sambil nunggu berkumpul dengan anggota rombongan umroh yang lain, kami mengisi perut dulu... Hokben aja deeh...  :)



Sedih juga pergi lama tanpa suami dan anak-anak... tapi kalau hal tersebut belum mungkin...ya dijalani saja, semoga ada kesempatan di lain waktu...amiiin...

Perjalanan Super Istimewa

Umre Plus Aqso, #1

Album kenangan umroh yang ini  rupanya telah terlalu lama tersimpan. Sudah lama pengin menyusunnya di "albume-ernut" tapi selalu saja tertunda, saking repotnya ngurus ini itu...hadeh deh! Musti kudu dipaksa, musti kudu disempatkan...keburu tertumpuk album yang lain, keburu semakin kuwalahan...  :(

Baiklah, biar pelan (tapi pasti), pengalaman umroh lanjutan Al-Aqso  ini secara bertahap akan tertayang di "albume-ernut", sekedar untuk cerita untuk anak cucu...  :)
Selamat mengikuti yak!

Tiga Tempat Suci

Meskipun bukan yang pertama, tetapi umroh kali ini sungguh sangat istimewa. Apa pasal? Pertama, saya berangkat bersama ibunda tercinta yang sudah lumayan sepuh (74 tahun), kedua, berangkatnya bersama semua adik, yaitu dua adik perempuan saya. Komposisi ini sungguh sangat langka, mengingat bahwa kami sebetulnya punya kesibukan masing-masing yang sangat padat ... namun secara ajaib waktu cuti kami akhirnya bisa saling dikompromi, bahkan adik yang satu dapat berangkat bersama suami :)


Sebetulnya ide awal umroh plus Al-Aqso ini justru berawal dari ibu. Beliau sangat terkesan dengan sabda Rosulullah yang kira-kira berbunyi "..dan janganlah kamu bersusah payah dalam melakukan perjalanan,kecuali ke Masjidil Haram, Masjidil Aqsa dan Nabawi...." Artinya, berziarah ke tiga tempat itu direkomandasi oleh Nabi kita, jadi sangat layak untuk diusahakan. Syukur alhamdulillah hal yang diperlukan Insya Allah siap: permohonan cuti yang dikabulkan oleh kantor, izin yang telah diberikan oleh suami tercintrong (yang berupa doa restu...dan...sanguu...*yang belakangan ini super penting hehe), juga nemu biro penyelenggara unroh yang cucok jadual dan tarifnya.... Apalagi? tak ada apalagi, kecuali syukur nikmah kepada Allah SWT...Alhamdulillah...


Prosesi awal sebelum berangkat adalah foto-foto, pakai seragam pembagian dari biro tour, harusnya berlima, tapi yang dua belum sampai ke TKP hehe....

labbaik Allahumma labbaik...
labbaik laa syarikalakalabbaik....
Ya Allah, lindungi kami dalam perjalan rohani ini
Beri kelancaran, kemudahan, kesehatan...dan kemabruran...
Amiin...


Senin, 13 Mei 2013

...perjalanan panjang....

...setapak demi setapak...
...selangkah demi selangkah...
...beberapa tahun akhirnya terlewati...
dengan penuh cerita, dengan penuh warna...
semua mengandung makna, semua berbuah hikmah...
satu yang kudu:
syukur nikmah...!!



..for the man
who use to be the soulmate
thanks for all impressive days we have
thanks for all the the places we reach
thanks for the love
happy 21st anniversary...


Minggu, 05 Mei 2013

Mimpi keliling dunia...

Kekuatan pikiran...
Engkau adalah yang engkau pikirkan...
Bermimpilah...
Bila engkau fokus untuk mencapai sesuatu, maka seluruh universe akan berkolaborasi, berkongsi denganmu menuju ke arah fokusmu itu...

Hmmm...kalimat yang benar-benar menghibur dan membuat pede untuk mempunyai keinginan yang nyerempet-nyerempet mustahil...oh.
Bagaimana dengan mimpi keliling dunia? Okay...okay...tak ada orang yang cukup umur, cukup waktu, tenaga, ongkos untuk benar-benar keliling dunia secara sebenar-benarnya keliling dunia..
Baiklah, bagaimana dengan keliling ke sebagian belahan dunia? that sounds more possible...


Menyukai perjalanan, menikmati suasana baru, suka merekam, suka membangun memori dan memahami bahwa kebanyakan pengalaman itu memang harus dibeli... (nothing is really free, right?) semoga cukup untuk menjadi perangkat menjadikan mimpi menjadi kenyataan...

1. Jepang : negara yang luar biasa indah, bersih, disiplin, dan bisa saya kunjungi dengan gratis-tis pada saat menjadi mahasiswa...what an impressive memory... (#single#1989#first_flight#happy_birthday_on_a_jet-plane#tokyo#kyoto#hiroshima#nara#tateyama#gunma#rie_san#yukiko_san#subhanallah)

2. USA : negara adi kuasa yang mengisi lembar hidup saya dan ada hubungannya dengan cinta, prikitiew...(#1996_1997#with_beloved_hubby#ASU#his_masters_degree#arizona#new_mexico#utah#LA#nevada
#wyoming#colorado#subhanallah)

3. Malaysia : negara jiran, tetangga sebelah rumah (#2010#2011#KL#genting_island#subhanallah)

4. Singapura : negara yang sebesar kota (#2010#bussiness_trip_extra#short_visit#subhanallah)

5. Hongkong : budaya timur yang eksotis (#2010#with_sista#zenchen#subhanallah)

6. Saudi Arabia: holy land, always miss being there  (#2010#2011#2012#madinah@makkah#jeddah#subhanallah)

7. Turkey : wonderful far away trip with full team of family (#2011#omra_plus#istanbul#hubby#kids#subhanallah)

Impian berikut yang tidak setinggi bintang karena alur tipis telah terlihat samar-samar:
1. Jerusalem-Palestina --> akhirnya sudah
2. Beijing --> akhirnya sudah
3. UK
4. Japan again :)
5. Brussels
6. Belanda
7. Paris
8. :)
9. Yunnan, China --> tambahan sudah
10. Thailand
11. Kamboja
12. Jordan --> akhirnya sudah

Tuhan, .. Allah
Terimakasih atas segala kejutan manis kehidupan yang selalu Engkau limpahkan kepadaku..
Terimakasih atas limpahan kasih sayang, kesehatan, kesempatan sehingga semua hal indah ini memungkinkan...
Terimakasih untuk orang-orang terkasihku...


Minggu, 28 April 2013

Sederhana itu...

Kesederhanaan itu menurut saya sebuah anugrah...
Anugrah yang membuat kita mampu untuk selalu bersyukur...
Untuk alhamdulillah merasa cukup...


Meski sering kita dengar nasehat, "jangan melihat ke atas, lihatlah ke bawah...."
Ah, menurut saya, melihat ke atas boleh, tetapi sebatas untuk sekedar rekreasi...dan sekedar memenuhi rasa "kepo" tentang dunia glamour milik orang-orang... :) ...toh hanya melihat saja...
Kemudian yang hakiki adalah melihat ke bawah...
Ke kehidupan wong cilik...
Yang sebetulnya sama saja dengan dunia kita
Ada suka, ada duka...
Hanya dengan frame yang berbeda-beda....


Apapun lelakonnya dan jatahnya...
Tiap bagian kehidupan mempunyai detail
Yang kadang hanya dapat kita ketahui sendiri..



Menjadi bagian dari suatu kesederhanaankah kamu?



Jumat, 05 Oktober 2012

Sungkem Yangti

Mudik 1433 H, part 12

Ritual yang sudah baku di keluarga kami, sepulang sholat ied dan sebelum tetamu para tetangga berdatangan untuk sungkem dan silaturahin dengan yangti, kami anak-anaknya duluan melakukan sungkeman... suasana mengharu biru.... satu tahun telah berlalu...semoga tahun depan masih ada kesempatan...amiiin....



Minggu, 30 September 2012

Gaya Lapangan

Mudik 1433 H, part 11

Saat di lapanganpun perlu bergaya dan foto bersama.... sempat pula jajan cabuk rambak sambil mendengarkan khutbah iedul fitri...  :)




Kakak style in the field...uhui...

Senin, 27 Agustus 2012

Sholat Ied di Lapangan Kottabarat

Mudik 1433 H, part 10

Gema takbir berkumandang dari segala penjuru...
Persiapanpun dilakukan untuk melaksanakan sholat ied di hari yang fitri...
Meski awal puasa berbeda-beda, alhamdulillah akhir puasanya bisa sama..
Andai iedul fitrinya juga berbeda...wadhuu...apa jadinya? Secara dalam satu rumah awal puasa kita bereda-beda...   :)
Di awal berbeda, di akhir menyatu jua...


Sholat ied kita laksanakan di lapangan Kottabarat, hanya beberapa menit saja bermobil dari rumah.. Alhamdulillah udara cerah tetapi sejuk, ada secercah mendung tipis menggelayut, menjadikan aktivitas sholat ied di lapangan tidak terlalu sumuk!  :)





Ya Allah...
Pertemukan kembali kami dengan ied tahun mendatang...
Karuniai kami dengan kesehatan dan kesempatan...
Untuk mampu mengisi hari demi hari dengan kebaikan
Tunjukkan kami jalan yang lurus...
Jalan orang-orang yang beriman di jalan-Mu..
Amiin

Jumat, 24 Agustus 2012

MIE nYEMEK

Mudik 1433 H, part 9

Malam takbiran enak juga dihangati dengan menyantap mie nyemek bersama keluarga. Mie nyemek adalah mie rebus/godog dengan kuah yang tidak terlalu banyak...