Mudik 1433 H, part 4
Adaaa aja cerita aneh dari mudik :) Sekali ini berita heboh melalui SMS yang dikirim oom dalam perjalanannya mudik darat melalui pantura. Ceritanya para pemudik jalan darat di suatu spot di daerah Cikampek dapat pembagian tabloit mudik gratis. Dalam tabloit yang banyak memuat hal-hal terkait mudik itu, salah satunya membahas tentang silaturahim dan sungkeman yang jamak dilakukan saat lebaran.. Naaah...yang bikin heboh, salah satu ilustrasi artikel sungkeman adalah foto Papi yang sedang sungkem Yangti...haha..haha... kok bisa ya??
Selidik punya selidik, setelah lihat tabloit dan fotonya..oooh ternyata itu foto hasil ngunduh di blog beta
...liputan keluarga khusus mudik yang di-posting dua tahun yang lalu...
Ini tabloitnya...
Ini foto yang bikin heboh...
Semua foto yang dimuat seseorang di suatu blog, apabila tidak diberi batasan siapa viewernya, memang bebas bisa dilihat oleh siapa saja. Namun demikian, bukan berarti bisa diunduh dan digunakan oleh siapa saja juga lho tanpa seizin yang punya foto atau blog. Kejadian yang ini jelas tak ada izin dari saya sebagai pemilik foto dan pemilik blog. Ataukah sebetulnya penulisnya telah mencoba meminta izin dengan
menghubungi saya melalui blog? atau e-mail? tapi yang jelas saya belum membacanya apalagi memberi persetujuan... So?
Apakah ini perlu dipersoalkan?
Saya masgul aja dengan belum terbudayanya etika mengunduh suatu gambar di dunia maya. Saya sih tidak merasa dirugikan dengan pemuatan foto ini, karena untuk ilustrasi suatu artikel yang baik... akan tetapi..apa jadinya bila digunakan untuk hal yang tidak baik dan merugikan saya? ooww...seraam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terimakasih atas komentarnya...